CIREBON – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) sudah melaksanakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-32 yang berlangsung di Gedung Convention Hall, Kampus 2 UMC, Minggu (13/10) akhir pekan kemarin.
Prosesi wisuda tidak hanya berjalan seremoni, karena turut dimeriahkan oleh adat dari salahsatu Fakultas, yakni Fakultas Teknik yang setiap wisuda selalu tampak beda.
Fakultas ini memiliki adat khusus, arak-arakan bagi para lulusannya.
Kaprodi D3 Teknik Informatika UMC, Sokid ST MT menjelaskan, arak-arakan yang menjadi ritual Fakultas Teknik setiap kali wisuda ini, dan ini menjadi semacam bentuk selebrasi karena para mahasiswa teknik sudah menyelesaikan studinya.
Arak-arakan ini, lanjut Sokid, diikuti oleh seluruh organisasi intra kampus di Fakultas Teknik, mulai dari BEM Fakultas, himpunan mahasiswa dari setiap jurusan, sampai para dosen, kaprodi, wakil dekan hingga Dekan Fakultas Teknik yang turun langsung.
Pada arak-arakan ini, secara simbolis, lulusan terbaik dan Dekan Fakultas Teknik didaulat menunggangi kuda untuk diarak.
Proses ini, kata Sokid, menggambarkan bahwa para lulusan Fakultas Teknik, benar-benar dibentuk, dan dihantarkan untuk bisa tangguh dan siap menjelajah di dunia nyata dengan segala kondisi yang ada.
Biasanya, setelah arak-arakan, selebrasi ini dipungkas oleh silaturahmi dan ramah tamah antara keluarga wisudawan-wisudawati.
“Ini bisa dikatakan selebrasi para lulusan kami, berlangsung setelah prosesi wisuda, setiap momen Wisuda, Fakuktas Teknik selalu menyala,” kata Sokid.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UMC, Ir Nuri Kartini mengungkapkan, pada wisuda ke-32 ini, Fakultas Teknik meluluskan 208 mahasiswanya.
“Alhamdulillah, sebanyak 208 Mahasiswa – mahasiswi Fakultas telah di wisuda,” ungkap Nuri.
Nuri mengharapkan, para lulusan Fakultas Teknik UMC bisa masuk dan mengisi tempat strategis, dan berpartisipasi pembangunan nasional, baik di daerah maupun dipusat.
Para sarjana dan diploma Fakultas Teknik, kata Nuri, baik lulusan teknik industri, teknik informatika, maupun peternakan, sudah dibekali dengan softskill dan hardskill yang siap bersaing di dunia kerja, tak hanya kerja, mereka pun dipastikan siap berwirausaha.
“Banyak juga lulusan kami yang sudah menempati posisi penting di perusahaan tempat mereka bekerja,” kata Nuri.